Rekoleksi Pelajar Katolik; Wujudkan Pemimpin Masa Depan yang Unggul
Oleh : Gabriel Salim, S.Ag (Seksi Bimas Katolik Kemenag Kab. Melawi)
SPMDKS - Seksi Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi menyelenggarakan Rekoleksi Pelajar Tingkat Dasar dan Menengah di Aula Ursulin Nanga Pinoh. Rekoleksi ini diselenggarakan dalam dua gelombang yaitu; gelombang pertama diikuti oleh Pelajar Katolik Tingkat SMP dan gelombang kedua diikuti oleh Pelajar Katolik Tingkat Menengah. Rekoleksi ini diikuti oleh beberapa SMP, SMA dan SMK yang berada di Kabupaten Melawi. Pada acara pembukaan hadir yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi adalah H. Qomarul Khair, S.Ag, M.Si, Penyelenggara Buddha Titik Suhartinah, S.Ag, para Guru Pendidikan Agama Katolik yang tergabung dalam MGMP PAKAT Kabupaten Melawi, lima puluh orang pelajar Katolik dan Kepala Seksi Bimas Katolik sekaligus sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Rekoleksi Gabriel Salim, S.S.
Dalam Acara Pembukaan Kasi Bimas Katolik Gabriel Salim, S.S. mengatakan, “Rekoleksi ini memilih thema yang berjudul “I am a Leader, Not a Follower”. Thema ini sangat relevan dengan pelajar sebagai calon pemimpin masa depan baik sebagai pemimpin Gereja Katolik maupun sebagai pemimpin Negara. Oleh karena itu Thema ini dijabarkan dalam empat Sesi Pertemuan; Sesi Pertama untuk tingkat Dasar adalah Manajemen Hidup seorang Pelajar Katolik dan untuk untuk tingkat Menengah adalah A Leader Mindset; Sesi kedua adalah Menanamkan Nilai Moderasi Beragama; Sesi Ketiga adalah Membangun Militansi Kekatolikan bagi Pelajar Katolik dan Sesi Keempat adalah Tugas Perutusan Seorang Pelajar Katolik, “jelasnya sistematis di hadapan peserta Rekoleksi.
Lebih lanjut Pak Geby, demikian biasa dipanggil, mengatakan, “thema ini lahir dari permenungan tentang realitas kehidupan generasi muda saat ini. Para pelajar perlu arah dan orientasi yang jelas dalam hidupnya. Maka untuk itu Sesi Manjemen Hidup Seorang Pelajar Katolik dan A Leader Mindset adalah jawabannya. Karena dalam sesi itu para pelajar diajak untuk melihat Visi Hidupnya; bagaimana mewujudkan Visi hidup itu? Bagaimana mengatasi tantangan dalam perjuangan meraih Visi hidup? Bagaimana kekuatan kata-kata dan pikiran untuk membentuk kepribadian? Dan pada Sesi Moderasi Beragama, para pelajar Katolik dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang adil dan unggul dalam masyarakat majemuk dan multicultural dan atau pada saat ini para pelajar Katolik bisa hidup bersama dengan orang lain dalam kebinekaan. Pada Sesi Ketiga melalui pembicaaraan mengenai Militansi Kekatolikan, para pelajar diajak untuk memahami betul ajaran agamanya dan dapat dihayati dengan sungguh-sungguh dan pada Sesi Keempat, mereka diajak dan dimotivasi untuk menjalankan tugas perutusannya sebagai pelajar Katolik. Segala nilai dan pengetahuan yang diterima dalam Rekoleksi dapat dihayati dan dihidupi dalam kehidupan setiap hari, sehingga mereka dapat menjadi garam dan terang dalam masyarakat,”jelas pria yang menjabat sebagai Ketua DPP SPM Diangkat Ke Surga Nanga Pinoh ini.
COMMENTS